1. Petir
Dampak Negatif :
Umumnya petir-petir mengincar korban di wilayah datar yang terbuka. Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter. Bayangkan betapa mengerikannya jika lompatan bunga api ini mengenai tubuh makhluk hidup! Korban tiba-tiba terpental ketika sebuah petir menyambarnya. Seperti juga korban lainnya, ia tewas seketika dengan tubuh terbakar. Apabila petir menyambar rumah, rumah tersebut akan rusak dan perabotan elektronik akan rusak seperti telepon, televisi, atau yang lainnya.
Antisipasi :
Cara mengantisipasi :
1. Apabila sebuah bangunan yang tinggi dengan memasang penangkal petir. Apabila ada petir akar menyambar alat penangkal kemudian disalurkan melalui kawat besar yang terbuat dari tembaga atau kuningan menuju ke tanah.
2. Jika Anda terperangkap di luar segera masuk ke dalam bangunan. Tidak ada tempat yang aman di luar. Larilah ke mobil atau bangunan yang aman setelah Anda mendengar guntur.
3. Jangan berada di sawah, lapangan, taman. Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
4. Jika sedang di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap segeralah ke luar karena kolam renang adalah sasaran empuk buat petir melepas energi.
5. Jangan berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya bisa melompat ke tubuh.
6. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
7. Jika sedang berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lain setidaknya beri jarak 3-5 meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.
8. Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung.
9. Untuk menhindari kerusakan alat listrik di rumah apabila terjadi hujan dan petir adalah mematikan listri, mencabut saluran antene di televisi, dan mencabut kabel telepon.
KF-BAS /v/sumber :
http://www.indoforum.org/t6688/
2. Red Tides
Dampak Negatif :
Pengayaan hara (nutrient enrichment) akibat upwelling juga dapat memicuterjadinya red tide, akibat terjadinya biakan massal populasi fitoplanktontertentu dengan jumlah puluhan juta sel per liter air.
Biakan massal ini dapat merubah warna perairan menjadi merah kecoklatan,hijau kekuningan atau biru kehijauan. Akumulasi konsentrasi dari sel-seltersebut terletak dari permukaan hingga lapisan kedalaman 2-5 meter.
Secara normatif redtide dapat terjadi karena adanya sumbangan hara daridaratan yang sangat tinggi, perubahan cuaca (El Nino, La Nina), hujan yangberlebihan, atau kurangnya zooplankton (kopepoda) herbivora yang mengontrolpopulasi fitoplankton penyebab red tide.
Sedikitnya dikenal ada 20 jenis plankton yang potensial menimbulkan red tide diperairan Indonesia. Pyrodinium bahamense var compressum dan Alexandriumaffine merupakan dua jenis plankton penyebab red tide di Teluk Kao dan TelukAmbon.
Peristiwa redtide menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dansumber daya ikan di perairan alami, tambak, serta menghilangnya ikan-ikan darilokasi penangkapan. Munculnya jenis-jenis plankton redtide akan menimbulkankematian massal biota laut akibat pengurasan oksigen (anoxious), merusak danmengganggu sistem pernapasan ikan, dan meracuni lingkungan perairan danbiota laut lainnya.
Sebagai contoh redtide dari Trichodesmium thiebautii (cyanobacteria) diLampung pada tahun 1991, telah menyebabkan kerugian sekitar Rp 3,5 milyarakibat kematian massal udang windu yang siap panen. Matinya kerang-kerangmutiara di loka budi daya Dobo, Maluku Tenggara, dan kematian ikan sardine disepanjang pantai Kuta, Bali, pada tahun 1995, serta kematian massal ikan diperairan Waigeo, Sorong, pada tahun 1996 merupakan beberapa kejadian yangdiakibatkan oleh red tide
3. Sun Dogs
Dampak Negatif :
4. Gempa Bumi
Dampak Negatif :
§ Bangunan roboh
§ Kebakaran
§ Jatuhnya korban jiwa
§ Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
§ Tanah longsor akibat guncangan
§ Banjir akibat rusaknya tanggul
§ Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami
Tips Menghadapi Gempa Bumi
Bila berada didalam rumah:
§ Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur.
§ Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
§ Jauhi rak buku, lemari dan jendela kaca.
§ Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dsb.
Bila berada di luar ruangan:
§ Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dsb.
§ Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
§ Jauhi rak-rak dan jendela kaca.
Bila berada di dalam ruangan umum:
§ Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
§ Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari dan jendela kaca dsb.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
§ Segera hentikan di tempat yang terbuka.
§ Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
§ Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan
§ Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam
5. Ice Circle
Dampak Negatif :
Ice Circle atau lingkaran es adalah sebuah fenomena yang muncul pada air yang memiliki arus lambat di iklim dingin. Bentuknya menyerupai piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air. Misteri ini sesungguhnya sudah pernah disinggung pada abad ke-19. Sebuah gambar ilustrasi dari Ice Circle pernah dipublikasikan di majalah Scientific American pada tahun 1895. London News juga pernah melaporkan fenomena ini yang terjadi di Toronto tahun 1930.
Umumnya fenomena ini muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, namun pernah satu kali terlihat di Inggris pada Januari 2009.
Ice Circle umumnya muncul pada kelokan sungai dimana arus air yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang disebut "rotational shear", yang kemudian mematahkan bongkahan es dan memutarnya. Sejalan dengan perputaran piringan itu, ia menggiling es di sekelilingnya sehingga menjadi halus dan membentuk lingkaran sempurna. Fenomena ini walaupun sudah teridentifikasi penyebabnya, namun tetap merupakan kejadian yang langka.
Umumnya fenomena ini muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, namun pernah satu kali terlihat di Inggris pada Januari 2009.
Ice Circle umumnya muncul pada kelokan sungai dimana arus air yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang disebut "rotational shear", yang kemudian mematahkan bongkahan es dan memutarnya. Sejalan dengan perputaran piringan itu, ia menggiling es di sekelilingnya sehingga menjadi halus dan membentuk lingkaran sempurna. Fenomena ini walaupun sudah teridentifikasi penyebabnya, namun tetap merupakan kejadian yang langka.
REFERENSI :
0 komentar:
Posting Komentar